Monday, February 2, 2009

kuntilanak

wah kalo orang indonesia dan sekitarnya pasti udah gak asing dgn teman kita yg satu ini.yap bener banget Kuntilanak.nah dibawah ini ulasannya.selamat menikmati.HI...Hi...Hi..


Kuntilanak (bahasa melayu: puntianak, pontianak) adalah hantu yang dipercaya berasal dari wanita hamil yang meninggal dunia atau wanita yang meninggal karena melahirkan dan anak tersebut belum sempat lahir. Nama "kuntilanak" atau "pontianak" kemungkinan besar berasal dari gabungan kata "bunting" (hamil) dan "anak".kota pontianak mendapat namanya karena konon Abdurrahman Alkadrie, pendiri Kesultanan Pontianak, diganggu hantu ini ketika akan menentukan tempat pendirian Istana.


Deskripsi

Dalam Folklor Melayu, sosok kuntilanak digambarkan dalam bentuk wanita cantik yang Punggunya berlubang berlubang. Kuntilanak digambarkan senang meneror penduduk kampung untuk menuntut balas. Kuntilanak sewaktu muncul selalu diiringi harum bunga Kamboja. Konon laki-laki yang tidak berhati-hati bisa dibunuh sesudah kuntilanak berubah wujud menjadi penghisap darah. Kuntilanak juga senang menyantap bayi dan melukai wanita hamil.

Dalam cerita seram dan film horror di televisi malaysia, kuntilanak digambarkan membunuh mangsa dengan cara menghisap darah di bagian tengkuk, seperti vampir.

Agak berbeda dengan gambaran menurut tradisi Melayu, kuntilanak menurut tradisi sunda tidak memiliki lubang di punggung dan hanya mengganggu dengan penampakan saja. Jenis yang memiliki lubang di punggung sebagaimana deskripsi di atas disebut sundel bolong. Kuntilanak konon juga menyukai pohon tertentu sebagai tempat "bersemayam", misalnya waru yang tumbuh condong ke samping (populer disebut "waru doyong").

Kepercayaan penangkalan

Berdasarkan kepercayaan dan tradisi jawa, kuntilanak tidak akan mengganggu wanita hamil bila wanita tersebut selalu membawa paku, pisau, dan gunting bila bepergian ke mana saja. Hal ini menyebabkan seringnya ditemui kebiasaan meletakkan gunting , jarum , dan pisau di dekat tempat tidur bayi.

Menurut kepercayaan masyarakat Melayu, benda tajam seperti paku bisa menangkal serangan kuntilanak. Ketika kuntilanak menyerang, paku ditancapkan di lubang yang ada di belakang leher kuntilanak. Sementara dalam kepercayaan masyarakat Indonesia lainnya, lokasi untuk menancapkan paku bisa bergeser ke bagian atas ubun - ubun kuntilanak.Pada zaman dulu bila sudah malam maka sekuruh warga pontianak akan masuk ke rumah dan segera mengunci pintu karena para kuntilanak akan bergentayangan dan mencari mangsa

No comments:

Post a Comment